`Torang Samua Basudara`

dungrfGjfhjjkl

Senin, 17 September 2012

Polisi Bongkar Sindikat Curanmor ABG di Manado


Tersangka curanmor (Asrar/detikcom)
Manado, Kepolisian Sektor Wenang berhasil mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan menangkap 7 pelaku. Tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka adalah CR (18), SS (18), ST (16) sudah ditetapkan tersangka, serta CT (17), ClT (18), RT (17) dan AS (20), masih dalam penyelidikan.

Kasus ini terungkap berdasarkan laporan korban pencurian motor yang terjadi di Kelurahan Tikala Kumaraka Lingkungan III Kecamatan Wenang, pada Jumat (14/9/2012) pekan lalu.

Salah seorang warga sempat mengenali tersangka CR, ketika mendorong motor Honda Blade Repsol yang diparkir di pinggir jalan depan rumah korban. Polisi kemudian menangkap CR, malam itu juga.

Dari keterangan CR yang dikembangkan, Buser Polsek Wenang yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Arief Mansyur, kemudian menangkap enam pelaku lainnya, pada Minggu (16/9/2012).

Menurut Kapolsek Wenang, Kompol AV Montung, sindikat ini merupakan pemain baru namun telah meresahkan warga kota Manado.

"Hasil pengembangan ada sekitar 60 TKP pencurian yang dilakukan kelompok ini, kami juga sudah menyita barang bukti 12 unit motor," ujar Montung kepada detikcom, Senin (17/9/2012).

Montung melanjutkan, modus operandi yang dilakukan kelompok ini adalah dengan menggunakan mobil sewaan serta berganti-ganti pasangan menyisir lokasi.

Setelah mendapatkan target, mereka mematahkan kunci setir dan menyambung kontak melalui kabel soket dan langsung melarikan untuk dijual di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan dan Bolmong.

"Harga jual per unitnya bervariasi dari Rp 1 juta sampai Rp 3 juta, sesuai merek dan tahun keluarannya," terang Montung.

Kini pihaknya masih berusaha memburu pelaku lainnya yang diperkirakan berjumlah 13 orang.

Sementara, CR yang sempat diwawancarai detikcom mengaku baru tiga bulan ikut dalam kelompok ini. Dalam sekali beraksi dia bisa mendapatkan Rp 800 ribu dari hasil penjualan motor curian.

"Uangnya kami pakai untuk menyewa mobil, makan dan pesta minuman keras," akunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar